Mengqodo Puasa

 

Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah

Sebentar lagi bulan Ramadhan tiba. Bulan di mana kita sebagai umat Islam wajib mengerjakan puasa sebagaimana diwajibkan kepada umat-umat sebelum kita. Bagi yang tidak berhalangan apapun, kita wajib hukumnya menyelesaikan puasa Ramadhan dari awal hingga akhir. Tidak boleh ada yang bolong meskipun satu hari, apalagi bolong berkali-kali.

Jika Ramadhan sebelumnya di antara kita ada yang meninggalkan puasa, maka bulan Sya’ban ini momentum terakhir yang harus menjadi kesempatan untuk mengqadhanya. Jangan sampai lalai sehingga tiba Ramadhan berikutnya.

Bagi yang lalai sehingga tiba Ramadhan berikutnya, maka dia telah berdosa untuk yang kedua kalinya: selain berdosa meninggalkan puasa tanpa udzur syar’i dia juga berdosa karena lambat mengqadhanya.




Dalam kitab Kanzur Raghibin, Jalaluddin Al-Mahali menjelaskan bahwa berdosa jika dalam keadaan tanpa udzur dia tidak mengqadha puasa yang ditinggalkan hingga Ramadhan berikutnya tiba. Berbeda jika karena ada udzur, seperti karena sakit hingga tidak mampu mengqadha puasa. 

Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah

Tidak hanya berdosa, tapi juga wajib membayar fidyah jika terlambat mengqadha puasa, sebagaimana hadits yang diriwayatkan Imam Malik:


 

 

 

 

وحَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ كَانَ يَقُولُ مَنْ كَانَ عَلَيْهِ قَضَاءُ رَمَضَانَ فَلَمْ يَقْضِهِ وَهُوَ قَوِيٌّ عَلَى صِيَامِهِ حَتَّى جَاءَ رَمَضَانُ آخَرُ فَإِنَّهُ يُطْعِمُ مَكَانَ كُلِّ يَوْمٍ مِسْكِينًا مُدًّا مِنْ حِنْطَةٍ وَعَلَيْهِ مَعَ ذَلِكَ الْقَضَاءُ 

Artinya, “Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari Abdurrahman bin Al-Qasim dari Bapaknya ia berkata: "Barangsiapa punya tanggungan untuk mengganti puasa Ramadhan, namun dia tidak menggantinya padahal dia mampu berpuasa hingga tiba Ramadhan selanjutnya, maka dia wajib memberi makan setiap harinya seorang miskin dengan satu mud tepung, lalu ia wajib mengqadha puasanya.”


 

 

Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah

Sekali lagi, ayo manfaatkan bulan Sya’ban ini untuk mengqadha puasa Ramadhan bagi yang punya hutang puasa. Apalagi yang tidak puasa karena disengaja atau dengan alas an lain, semoga kita digolong kan kepada hamba-hamba Allah yang shaleh amin ya robbal alamin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jiw dan Ruh

Amalan Setelah Ramadan

Jadikan Diri Pribadi Taat