Padang Mahsyar
Padang Mahsyar adalah tempat yang
sangat luas di mana seluruh manusia dikumpulkan setelah mereka dibangkitkan
dari kubur atau tempat lain yang Allah kehendaki untuk diadili satu per satu di
hadapan Allah subhanu wa ta’ala untuk ditimbang semua amalnya dan dihisab
seperti firman Allah Swt dalam surah Ibrahim ayat 48 berbunyi:
يَوْمَ تُبَدَّلُ الْأَرْضُ غَيْرَ الْأَرْضِ
وَالسَّمَاوَاتُ ۖ وَبَرَزُوا لِلَّهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارِ
Artinya: (Yaitu)
pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula)
langit, dan meraka semuanya (di padang Mahsyar) berkumpul menghadap ke hadirat
Allah yang Maha Esa lagi Maha Perkasa.
Di Mahsyar ini, sebagaimana dikisahkan oleh Rasulluah
shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada Mu’adz bin Jabal radhiallahu anh, terdapat
10 golongan pelaku maksiat dengan wajah dan penampilan mereka masing-masing
sesuai dengan jenis kemaksiatan yang mereka lakukan selama hidup di dunia
sebagai berikut:
Pertama,
فمنهم على صورة القردة؛ فأما الذين على
صورة القردة فالقتات من الناس – يعني النمام
Artinya: “Ada yang diserupakan wajahnya seperti monyet.
Mereka adalah orang-orang yang ketika di dunia suka menyebarkan fitnah di
antara manusia.”
Kedua,
وبعضهم على صورة الخنازيروأما الذين على صورة الخنازير،
فأهل السحت والحرام والمكس
Artinya: Ada yang diserupakan seperti babi. Yang serupa babi
adalah orang suka makan harta haram dan merampas hak orang lain.”
Ketiga,
وبعضهم منكسون:
أرجلهم أعلاهم، ووجوههم يسحبون عليها. وأما المنكسون رؤوسهم ووجوههم، فأكلة الربا،
Artinya: Ada yang tubuhnya terbalik (kakinya di atas) dan
diseret muka mereka. Yang tertelungkup kepalanya di bawah kakinya di atas,
adalah kaum pemakan riba.”
Keempat,
وبعضهم عمي يتردون، والعمي: من يجور في الحكم
Artinya: Ada yang buta tersungkur. Yang dalam keadaan buta
adalah mereka yang bertindak zalim dalam pemerintahan.”
Kelima,
وبعضهم صم بكم لا يعقلون، والصم البكم: الذين يعجبون
بأعمالهم
Artinya: Ada yang bisu tuli dan tidak berakal. Yang
buta-tali ialah orang yang suka ‘ujub (bangga dan sombong) dengan amalannya.”
Keenam,
وبعضهم يمضغون ألسنتهم، فهي مدلاة على صدورهم، يسيل
القيح من أفواههم لعابا، يتقذرهم أهل الجمع. والذين يمضغون ألسنتهم: فالعلماء والقصاص
الذين يخالف قولهم فعلهم
Artinya: Ada yang mengunyah-ngunyah lidahnya sendiri yang
menjulur sampai ke dada; dari mulut mereka mengalir nanah laksana air liur
berbau busuk dan membuat semua orang merasa jijik kepadanya. Yang
mengunyah-unyah lidahnya sendiri seperti ini adalah para ulama dan hakim yang
kata-katanya berlawanan dengan perbuatannya.”
Ketujuh,
وبعضهم مصلبون على جذوع من النار والمصلبون على جذوع
فالسعاة بالناس إلى السلطان
Artinya: Ada yang disalib di atas palang-palang api. Yang
tersalib di atas palang-palang api adalah orang yang suka memfitnah orang lain
kepada penguasa.”
Kedelapan,
وبعضهم مقطعة
أيديهم وأرجلهم، والمقطعة أيديهم وأرجلهم: فالذين يؤذون الجيران
Artinya: Ada yang terpotong tangan dan kakinya. Yang
terpotong-potong tangan dan kakinya adalah orang yang selalu mengganggu
tetangganya.”
Kesembilan, ،
وبعضهم أشد نتنا من الجيف والذين هم أشد نتنا من
الجيف فالذين يتمتعون بالشهوات واللذات، ويمنعون حق الله من أموالهم.
Artinya: Ada yang baunya lebih busuk dari bangkai. Yang
bahunya lebih busuk dari pada bangkai adalah orang yang selalu memuaskan hawa
nafsunya, bergelimang dalam dosa syahwat dan menolak menunaikan hak Allah dalam
harta kekayaannya.”
Kesepuluh, ،
وبعضهم ملبسون جلابيب سابغة من القطران لاصقة بجلودهم
والذين يلبسون الجلابيب: فأهل الكبر والفخر والخيلاء
Artinya: Ada yang memakai baju-baju panjang (terbuat dari
timah meleleh). Mereka adalah orang yang selalu takabur, suka bermegah dan
memuji diri.”
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa para pelaku
kemaksiatan di dunia, baik kemaksiatan itu merugikan orang lain atau hanya
merugikan diri sendiri, akan ditampakkan oleh Allah di akhirat dengan wajah
atau rupa binatang dan penampilan yang mengerikan.
Kemaksiatan yang merugikan orang lain misalnya adalah
memfitnah orang lain, memakan harta orang lain (korupsi), pejabat yang
menzalimi rakyatnya, ulama dan hakim yang tidak jujur dan konsekuen, dan para
pengganggu tetangga.
Sedangkan kemaksiatan yang cenderung merugikan diri sendiri
adalah membanggakan dan menyombongkan amal sendiri (ujub), mengumbar nafsu
syahwat dan duniawi, suka angkuh, sombong, dan membanggakan diri.
Komentar
Posting Komentar