Ganjaran Bagi Yang Bekerja
Seharian setelah
bekerja baik di jalanan maupun di kantor, tentu melelahkan bagi para suami.
Namun tak perlu khawatir karena ada ganjaran bagi mereka yang lelah banting
tulang mencari nafkah seharian usai bekerja.
Hal itu didasarkan pada
hadits yang diriwayatkan dari Abu Mas'ud Al Badri, bahwa Nabi Muhammad SAW
bersabda:
- إنَّ المُسْلِمَ إذا أنْفَقَ علَى أهْلِهِ
نَفَقَةً، وهو يَحْتَسِبُها، كانَتْ له صَدَقَةً.
"Apabila seorang Muslim memberi
nafkah kepada keluarganya karena Allah, maka pahala nafkahnya itu sama dengan
pahala sedekah." (HR. Muslim)
Dari hadits tersebut, berinfak karena
Allah SWT termasuk salah satu bentuk amal shaleh yang paling baik. Berinfak ini
ada banyak bentuknya yang dibedakan menurut nilainya, dan dibedakan antara
keduanya menurut situasi dan keadaan.
Di antara jenis infak terbaik adalah
memberi nafkah kepada keluarga, tanggungan, atau kerabat. Adapun menyia-nyiakan
amal shaleh infak ini merupakan dosa besar.
Dalam hadis ini, Rasulullah SAW
menjelaskan bahwa jika seorang laki-laki, termasuk dalam hal ini para suami,
menafkahkan uangnya untuk keluarga yang dinafkahinya, maka dia memiliki
kewajiban menafkahi mereka. Seperti istri, anak, dan kerabat lainnya.
Pengeluaran uang untuk memberi nafkah,
baik kecil maupun besar, adalah diniatkan untuk mencapai keridhaan Allah SWT.
Pemberian nafkah kepada keluarga merupakan amalan yang baik di sisi Allah.
Amal shaleh tersebut diganjar dengan
pahala sedekah dan pahala besar karena pemberian nafkahnya kepada keluarga.
Selain itu, jika beramal shaleh dengan memberikan nafkah kepada keluarga, maka
Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya.
Allah SWT akan memperkaya mereka karena
amal shaleh yang telah dikerjakan, misalnya seharian kerja banting tulang.
Adapun makna hadis tersebut bukan berarti memberi nafkah kepada keluarga itu
hukumnya sama dengan sedekah, melainkan analogi berdasarkan pahala.
Dalam teks hadis disebutkan bahwa pahala
memberi nafkah kepada keluarga hanya diperoleh jika niat ikhlas karena Allah
SWT.
Hadits ini juga memberi pesan bahwa
seorang Muslim harus memiliki niat yang baik dalam segala amalnya, dan
mempertimbangkan niat yang ada dalam hati dalam setiap perbuatan, sehingga
memasuki keimanan yang dalam dan ibadah lainnya.
Komentar
Posting Komentar