Bakti Anak Kepada Orang Tua
Agama Islam memposisikan keluarga sangat penting, misalnya peran orang tua bagi
anak-anaknya. Orang tua telah berjasa dalam membimbing dan merawat anak-anaknya
sejak lahir hingga dewasa dan bisa berusaha secara mandiri.
Akan tetapi, kematian pastilah terjadi
sehingga orang tua dan anak-anaknya harus berpisah. Ketika orang tua telah
meninggal dunia, ada rasa penyesalan yang mungkin muncul dalam diri
anak-anaknya, terutama jika terdapat perbuatan atau kata-kata yang kurang
pantas dan menyakitkan yang dilakukan anak sebelum kematian orang tuanya.
Lantas bagaimana cara anak meminta maaf
kepada orang tua yang sudah meninggal? Dilansir dari laman resmi Kementerian
Agama, Tim Layanan Syariah Ditjen Bimas Islam menjelaskan cara anak meminta
maaf kepada orang tua yang telah meninggal dunia.
Ajaran Islam menjelaskan, meminta maaf
kepada orang tua yang telah meninggal adalah tindakan yang mulia dan sangat
dianjurkan. Meskipun tidak mungkin berinteraksi langsung dengan mereka, ada
beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memohon ampunan dan meminta maaf
kepada orang tua yang telah tiada.
Pertama, mendoakan kedua orang tua. Doa
memiliki kekuatan yang besar dalam agama Islam. Untuk itu, anak perlu
meluangkan waktu untuk berdoa bagi kebaikan dan keselamatan orang tua yang
telah meninggal dunia.
Sampaikan permohonan maaf kita kepada
Allah dalam doa kita dan mohonkan ampunan bagi orang tua yang sudah di alam barzakh.
Berdoa adalah cara untuk menunjukkan ketulusan hati dan penyesalan kita atas
kesalahan yang telah kita lakukan.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam
sebuah riwayat bahwa ada seorang anak yang telah wafat orang tuanya, lalu anak
itu mengadu kepada Rasulullah SAW, kemudian Nabi Muhammad SAW mewasiatkan untuk
mendoakan orang tuanya.
وَرُوِيَ إنَّ الرَّجُلَ لَيَمُوتُ
وَالِدَاهُ وَهُوَ عَاقٌّ لَهُمَا فَيَدْعُو اللَّهَ لَهُمَا مِنْ بَعْدِهِمَا
فَيَكْتُبُهُ اللَّهُ مِنْ الْبَارِّينَ
Diriwayatkan bahwa seorang anak yang kedua
orang tuanya wafat sementara ia pernah berdurhaka terhadap keduanya, lalu ia
berdoa kepada Allah sepeninggal keduanya, niscaya Allah mencatatnya sebagai
anak yang berbakti. (Al-Bujairimi, Tuhfatul Habib alal Khatib).
Kedua, bersedekah dan melakukan amal
jariyah. Salah satu cara terbaik untuk meminta maaf kepada orang tua yang telah
meninggal adalah dengan melakukan sedekah dan amal jariyah atas nama orang tua.
Amal jariyah adalah tindakan yang terus memberikan manfaat setelah seseorang meninggal
dunia.
Misalnya, membangun sumur air, mendirikan
lembaga pendidikan, atau menyumbangkan kitab suci Alquran. Dengan melakukan
amal jariyah atas nama orang tua, kita dapat berharap agar mereka mendapatkan
kebaikan dan pahala dari amal baik tersebut, dan diharapkan bahwa ini juga
menjadi bentuk permohonan maaf kita kepada mereka yang telah meninggal dunia.
Menyedekahkan pahala pada orang tua yang
sudah wafat dan masih hidup, dalam Islam hukumnya diperbolehkan dan pahalanya
sampai kepada mereka.
Penjelasan ini diterangkan oleh Syekh
Zainuddin Al Malibari dalam kitab Irsyadul ‘Ibad, bahwa Ibnu Umar telah berkata
sebagai berikut.
ما على أحدكم إذا أراد أن يتصدق لله صدقة
تطوع أن يجعلها عن والديه إذا كانا مسلمين فيكون أجرها لهما و له مثل أجورهما بغير
أن ينقص من أجورهما شيأ
"Tidak ada masalah bagi kalian jika
hendak bersedekah karena Allah dengan sedekah sunah untuk membagikan pahala
sedekah tersebut pada kedua orang tuanya jika keduanya Muslim. Maka pahala
sedekah tersebut milik kedua orang tuanya, dan dia mendapatkan pahala seperti
kedua orang tuanya tanpa mengurangi sedikit pun dari pahala kedua orang
tuanya."
Ketiga, ziarah kubur. Seorang anak yang
orang tuanya telah wafat, kemudian ingin meminta maaf kepada keduanya, bisa
melakukan ziarah ke kuburan keduanya. Dalam sebuah hadis dijelaskan sebagai
berikut.
فقد روى الحاكم عن أبي هريرة رضي الله عنه
“من زار قبر أبويه أو أحدهما في كل جمعة مرة غفر الله له وكان بارا بوالديه
Imam Al-Hakim meriwayatkan sebuah hadits
dari Abu Hurairah RA. Rasulullah SAW bersabda, “Siapa saja menziarahi makam
kedua orang tuanya atau salah satu dari keduanya sekali setiap Jumat, niscaya
Allah hapus dosanya. Ia pun dinilai sebagai anak berbakti kepada orang tuanya.”
Keempat, meningkatkan kebaikan dan ibadah.
Salah satu cara paling efektif untuk memohon maaf kepada orang tua yang telah
meninggal adalah dengan meningkatkan kebaikan dan ibadah kita.
Melalui amalan-amalan yang diperintahkan
dalam Islam, seperti sholat, puasa, zakat, haji, dan sebagainya, kita dapat
memperbaiki hubungan spiritual kita dengan Allah SWT dan pada gilirannya,
membantu memohon maaf kepada orang tua kita. Dengan menjadi pribadi yang lebih
baik, kita juga menghormati jasa-jasa mereka dan memuliakan nama baik keluarga.
Komentar
Posting Komentar